PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah brand ternama asal Amerika Serikat menyatakan dukungan penuh terhadap Israel yang melancarkan genosida di Palestina. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk donasi untuk mempersenjatai militer Israel.
Restoran cepat saji atau fast food mereka yang memiliki ratusan cabang di Indonesia pun masuk list boikot. Terlebih, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa untuk tidak membeli produk-produk dari brand yang mendukung penjajah Israel.
Sebagai alternatif, ada dua brand makanan cepat saji asli Indonesia yang tidak mendukung Israel. Menu yang ditawarkan keduanya juga tak kalah dari brand besar asal Amerika.
Richeese Factory
Sama seperti CFC, Richeese Factory juga kerap dianggap berasal dari luar negeri. Padahal, merek dagang yang khas dengan ayam dan saos kejunya ini milik pengusaha lokal asal Bandung.
Restoran cepat saji ini diproduksi oleh PT Kaldu Sari Nabati yang juga mengeluarkan produk wafer keju Richeese Nabati. Restoran cepat saji ini ada di bawah PT Richeese Kuliner Indonesia yang didirikan Nabati sejak tahun 2011.
Saat ini, Richeese Factory sudah memiliki ratusan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
CFC
California Fried Chicken (CFC) merupakan salah satu restoran cepat saji yang ada di bawah naungan PT. Pioneerindo Gourmet International. Restoran ini terkenal dengan ayam goreng yang gurih dan garing.
Nama merek dagangnya terkadang membuat masyarakat bingung karena mengira CFC berasal dari perusahaan asing. Namun faktanya, CFC adalah brand murni asal Indonesia yang memiliki citra rasa sebanding dengan ayam goreng asal Amerika.
Secara professional, CFC menyetarakan standar kualitas produk lokal sehingga dapat bersanding dengan produk ayam goreng yang sudah lebih dulu populer di dunia.