kievskiy.org

Siapa Osama bin Laden? Ini Profil Lengkap dari Pemimpi Al Qaeda yang Tulis Letter to America

Osama Bin Laden, Inilah isi surat pimpinan teroris Al-Qaeda.
Osama Bin Laden, Inilah isi surat pimpinan teroris Al-Qaeda. /Twitter @beinlibertarian

PIKIRAN RAKYAT - Surat yang ditulis oleh pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, kini mencuat kembali di dunia maya, menggemparkan sosial media selama serangan Israel ke Gaza yang melibatkan Amerika Serikat (AS).

The Guardian, situs berita terkemuka, bahkan terpaksa menghapus pesan berusia 21 tahun tersebut setelah dibagikan berjuta-juta kali. Mari kita simak profil singkat Osama bin Laden dan isi surat kontroversialnya.

Profil Osama bin Laden

Osama bin Laden, dilahirkan di Riyadh, Arab Saudi. Ia merupakan dalang di balik serangan 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Bin Laden adalah anak ke-17 dari 52 anak Mohammed bin Laden, seorang migran asal Yaman yang memiliki perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi.

Bin Laden berasal dari keluarga terpandang dan tumbuh dalam lingkungan yang ketat. Meski saudara-saudaranya terbuka terhadap peradaban Barat, Bin Laden lebih tertutup dan menempuh pendidikan di Jeddah, kemudian bergabung dengan Ikhwanul Muslimin Islam.

Pemikirannya yang radikal berkembang di perguruan tinggi pada akhir 1970-an, dan ia mengikuti Abdullah Azzam, sosok radikal yang memimpin gerakan jihad.

Pada tahun 1988, Bin Laden mendirikan Al Qaeda, fokus pada aksi terorisme dengan mengkampanyekan jihad. Puncak aksi terorisme tersebut adalah peristiwa 9/11 di New York. Bin Laden menjadi musuh utama dunia dan tewas dalam penyerangan militer AS di Pakistan pada 2 Mei 2011.

'Letter to America'

Surat Bin Laden yang viral membela serangan 9/11 dan menuduh warga AS sebagai "pelayan" Yahudi yang mengendalikan ekonomi dan media AS. Bin Laden menyatakan bahwa pembayar pajak AS terlibat merugikan umat Islam di Timur Tengah, termasuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Ia juga menilai pembentukan Israel sebagai kejahatan besar yang harus dihapuskan. Dalam suratnya, Bin Laden menyebut bahwa orang Yahudi tidak memiliki hak sejarah atas Palestina, dan tanah tersebut seharusnya menjadi milik umat Islam sebagai pewaris Taurat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat