kievskiy.org

Bukan Cak Imin, Yenny Wahid Dukung Pemimpin yang Dekat dengan Gus Dur

Kolase foto Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan putri Presiden ke-4 RI, Gus Dur, Yenny Wahid.
Kolase foto Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan putri Presiden ke-4 RI, Gus Dur, Yenny Wahid. /ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc/ Akbar Nugroho Gumay/hp.

PIKIRAN RAKYAT - Putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid berkomitmen untuk mendukung calon pemimpin yang dekat dengan ayahnya.

Direktur Wahid Fondation itu menegaskan sosok ini merupakan kader setia Gus Dur, dan sangat mengerti kebutuhan-kebutuhan anak muda khususnya para santri, sebagaimana nilai-nilai yang digenggam oleh mendiang Gus Dur.

"Yang paling penting pastinya yang akan saya pilih yang dekat dengan Gus Dur, yang dulu pernah jadi kadernya Gus Dur sampai sekarang," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

"Kita perlu mencari pemimpin yang mau membantu anak-anak muda mencari pekerjaan nantinya, anak-anak santri bisa segera ijazahnya diakui setara dengan lulusan umum. Kita cari yang seperti itu. Pemimpin yang memberikan beasiswa khusus untuk para santri untuk keluar negeri, yang mau memberikan dana usaha untuk santri," kata Yenny.

Hal ini diungkapkan Yenny saat menjawab rasa penasaran salah seorang santri Pondok Pesantren Fatihul Ulum Tanggul di Jember, Jawa Timur. Ia menguraikan, sosok yang dia pilih akan memprioritaskan kesejahteraan rakyatnya dalam setiap kebijakan yang diambil.

Yenny sempat menyinggung dalil 'kebijakan pemimpin itu harus berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya'. Dia menambahkan, ia mencari orang yang cekatan mdalam menangani persoalan hukum di Indonesia.

"Namanya Ganjar Mahfud," kata Yenny, tegas memperkuat deklarasi dukungannya untuk pasangan capres-cawapres usungan dari PDI Perjuangan dan koalisi.

Sosok yang dekat sekaligus kader Gus Dur yang dimaksud Yenny tak lain adalah Mahfud MD. Bahkan, Menko Polhukam RI itu, imbuhnya, menempati kabinet pertamanya di era Gus Dur presiden, sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Roundup: Firli Bahuri Jadi Noda Hitam Marwah KPK, sang Ketua Jadi Tersangka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat