kievskiy.org

Bukan Prabowo, Cak Imin Ngaku Awalnya Dijanjikan Jabatan Menhan

Cak Imin bersama Prabowo Subianto pada 28 April 2023.
Cak Imin bersama Prabowo Subianto pada 28 April 2023. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PKB sekaligus calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim bahwa jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju mulanya dijanjikan untuk dirinya, bukan Prabowo Subianto.

Pernyataan itu merespons pertanyaan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan narasi perubahan yang digaungkan PKB dan koalisi di Pilpres 2024. Pasalnya, PKB dan Nasdem masih berada dalam pemerintahan.

"PAN ini dua kali Pemilu dukung Prabowo, mau tiga kali gagal lagi dia ini. 2014 dukung Prabowo, 2019 dukung Prabowo. Saya 2014 dukung Jokowi, 2019 dukung Jokowi. Saya ini sebetulnya pengawal Jokowi dari awal," ujarnya di Jakarta pada Minggu, 26 November 2023.

Baca Juga: Cak Imin: Kalau Semua Masyarakat Makan Mi Instan akan Lahir Pemimpin Instan

Kendati demikian, PAN justru mendapat jatah satu menteri di kabinet kendati tak mendukung Jokowi. Selain itu, dia menyebut Prabowo juga ditunjuk menjadi Menhan, jabatan yang semula dijanjikan untuknya.

"(PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu. Lumayan lah, enggak ada hujan, enggak ada angin. Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya, janjinya begitu," tutur dia.

Maka berkaca dari itu, Cak Imin menilai koalisi saat ini tidak dapat disebut berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

"Koalisi ini adalah koalisi yang memang berkembang, fleksibel, sangat cair," katanya.

Cak Imin Jadi Cawapres

PKB bergabung bersama Partai Nasdem dan PKS di Koalisi Perubahan. Di Pilpres 2024, koalisi itu sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan Cak Imin sebagai cawapres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat