/photo/2023/11/27/3857198952.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan kembali mempertimbangkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) jika memenangkan Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva mengatakan, mereka tidak langsung menghentikan IKN, melainkan akan mengkaji ulang pembangunan programnya.
"Karena ibu kota itu undang-undang, jadi tidak mungkin undang-undang itu dibatalkan menggunakan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang)," katanya di Hotel Bimasena, Jakarta Selatan.
AMIN tidak bermaksud menghentikan proyek tersebut, melainkan hanya akan mengevaluasinya bersama dewan pakar.
"Tapi sekali lagi bukan berarti akan disetop, sama sekali tidak," kata Zoelva.
Dalam pembangunan IKN, AMIN menyoroti ketimpangan yang terjadi di Jawa dan luar Jawa, Indonesia bagian barat dan timur, yang memerlukan pemerataan.
Guna mewujudkan pemerataan tersebut, dewan pakar tengah menyusun program pengganti IKN. Program ini bertujuan untuk mengembangkan 14 daerah di luar Jawa.
"Jadi bukan hanya satu kota, tapi kami menyiapkan 14 daerah untuk dikembangkan," ujarnya.
Beberapa kota yang dimaksud, di antaranya Batam, Bangka, Bogor, Pontianak, Semarang, Surakarta, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, dan Lebak Barat. Anies ingin, pembangunan di kota-kota ini bisa sekelas Jakarta.