kievskiy.org

Ganjar Pranowo Ngaku Tak Akan Tersinggung Jika Dikritik: Saya Sudah Terlalu Sering Dihajar

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (tengah).
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (tengah). /Antara/Rina Nur Anggraini Antara/Rina Nur Anggraini

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengatakan bahwa banyak stand up komedian atau pelawak tunggal yang mulai takut untuk mengkritik pejabat publik. Ia pun mempersilahkan mereka untuk melontarkan kritikan terhadapnya. 

Meski demikian, Ganjar Pranowo juga meminta mereka agar tidak marah jika ada pejabat negara yang mengkritik. Menurutnya, para pejabat negara juga boleh melontarkan kritikan dalam konteks kebebasan dan kemerdekaan berekspresi, termasuk kepada para komedian. 

"Para stand up komedian jadi ketakutan semua, 'Mas kalau saya kritik ini gimana?' 'Loh, saya kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya'," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 30 November 2023. 

Terkait pernyataannnya itu, Ganjar Pranowo menyebut bahwa para komedian pun protes lantaran tidak seharusnya pejabat publik memberikan kritik. Pejabat publik dinilai harus berada dalam posisi menerima kritik.

Baca Juga: Kaesang Tanggapi Tuduhan Megawati Soal Penguasa Bak Orde Baru: Maksudnya Seperti Apa?

"Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?" ucapnya. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku tak akan merasa tersinggung jika mendapatkan kritikan. Asalkan, hal tersebut tak mengandung fitnah. 

"Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik," tuturnya.

Ganjar Pranowo Sebut Pemilih Muda Lebih Suka Gimik

Ganjar Pranowo mengatakan pemilih muda lebih suka dengan trik daripada visi-misi yang ditawarkan capres-cawapres. Ia pun melihat bahwa pemilih pemula perlu diedukasi kembali soal politik yang lebih esensial.

"Banyak media, ketika bertanya kepada saya apa visi dan misinya, apa programnya, dan seterusnya. Kalangan pemilih, apalagi pemilih pemula, itu tidak terlalu tertarik, (mereka) tertarik lebih kepada gimik," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat