PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merasa bahwa masyarakat takut foto bareng bersamanya. Hal itu disampaikannya saat berada di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada hari ini, Kamis, 30 November 2023.
Mulanya, ia mengungkapkan hal itu saat bercerita dengan Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
"Pak ketua, saya juga kadang merasa aneh diri saya, sekarang orang mau foto sama saya (kok) takut," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 30 November 2023.
Ganjar Pranowo pun bertanya-tanya mengapa masyarakat takut berfoto bersamanya, apakah wajahnya seperti hantu sehingga membuat masyarakat takut.
"Saya rasa wajah saya itu seperti hantu. Jangan-jangan seluruh calon ya?" ucapnya sembari tertawa.
Baca Juga: Gerindra Mohon Setop Framing Jahat untuk Gibran Rakabuming Soal 'Mahkamah Keluarga'
Cerita Ganjar Pranowo Saat Kunjungi Yogyakarta
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo pun bercerita bahwa masih ada masyarakat yang ingin foto bersamanya. Momen tersebut terjadi ketika ia berada di Yogyakarta. Saat itu, ada seorang ibu yang mengejarnya untuk berfoto.
"Saya kira pada saat saya datang, ada ibu-ibu, 'Pak Ganjar foto, Pak Ganjar foto'," ucapnya menirukan.
Ganjar Pranowo pun menoleh ke arah ibu tersebut dan mendapati bahwa ia merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). Mengetahui hal itu, Ganjar Pranowo pun menolak ajakan fotonya.
Pasalnya, para ASN, baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintan dengan perjanjian kerja (PPPK) harus netral dalam pesta demokrasi. Aturan itu tercantum dalam surat keputusan bersama yang ditandatangani oleh lima pimpinan kementerian atau lembaga, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KemenPAN-RB, KASN, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).