kievskiy.org

Husein Ali Rafsanjani Bilang Cuma Jadi Konten, Ridwan Kamil: Istigfar, Kang

Ridwan Kamil dan Husein Ali Rafsanjani.
Ridwan Kamil dan Husein Ali Rafsanjani. /Instagram/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Husein Ali Rafsanjani, guru musik lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sempat viral karena menguak adanya pungutan liar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang mengatakan jadi bahan konten oleh Ridwan Kamil direspons eks Gubernur Jawa Barat itu. Politisi Partai Golkar tersebut juga mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya untuk masa depan eks Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

"Kang Husein jangan suka begitu. Saya bersama tim sudah berupaya memindahkan ke bandung namun pemerintah pusat tidak memberi ijin karena statusnya masih asn. Solusi terbaik tanpa melanggar aturan ternyata tidak mudah. Pilihan terbaik jika ingin pindah adalah keluar dari asn dan bekerja di pendidikan swasta. Jadi masalah pribadi ini jangan semuanya menyalahkan pihak yg mau membantu namun belum ideal siatuasinya," kata Ridwan Kamil mengomentari video yang diunggah Husein.

Komentar Ridwan Kamil di unggahan Husein Ali Rafsanjani.
Komentar Ridwan Kamil di unggahan Husein Ali Rafsanjani.

Dalam video yang diunggah, eks ASN Pangandaran itu berujar merasa cuma menjadi bahan konten saja oleh Ridwan Kamil.

"Nah, kondisi terakhir itu kan sebenarnya waktu dipanggil sama Pak Ridwan Kamil itu, bagi saya, saya merasanya ya, entah tanggapan Pak Emil bagaimana. Saya merasanya ya saya cuma jadi konten aja gitu, sedangkan eksekusinya tidak ada. Saya terakhir disuruh balik lagi, sedangkan keamanan saya dan keamanan itu kan tidak mungkin dijaga," tutur dia.

"Setelah saya melaporkan beberapa orang di sana, bagi saya solusi balik lagi itu bukan solusi, jadi saya tetap memilih untuk mengundurkan diri dan berkarya dan concern di pendidikan Indonesia saja. Saya juga berharap ada bisa kembali mengajar di Bandung, mau honorer ataupun di swasta," katanya lagi.

Klarifikasi Ridwan Kamil

Melalui Instagram-nya, Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi ihwal pernyataan Husein itu. Dia berujar, pihaknya sudah berupaya memindahkan ASN viral itu ke Bandung, tetapi ditolak oleh BKN lantaran masih berstatus sebagai ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum.

Pria yang biasa disapa Kang Emil itu juga mengungkapkan, Husein sudah diberi solusi menjadi asisten pribadi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Namun solusi itu ditolak.

Politisi Golkar itu mengungkapkan, bila Husein keukeuh pindah dari Pangandaran, maka solusinya keluar ASN dan bekerja di pendidikan swasta. Husein pun memilih melanjutkan pendidikan S2.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat