PIKIRAN RAKYAT – Nama Ignasius Jonan sempat disebut Anies Baswedan dalam kunjungan dan kampanyenya di Kalimantan Selatan. Anies Baswedan mengungkapkan akan membangun proyek kereta api di Kalimantan jika terpilih jadi presiden, dan bakal melibatkan Ignasius Jonan.
Sosok Ignasius Jonan memang sangat lekat dengan Kereta Api Indonesia (KAI). Pasalnya, dia menjabat sebagai direktur utama PT KAI Persero sejak 2009 hingga 2014.
Tak hanya itu, Ignasius Jonan diibaratkan sebagai bapak kereta api Indonesia karena gebrakannya memajukan fasilitas dan pelayanan KAI. Bahkan kesuksesan KAI disebut-sebut tak lepas dari tangan dingin Jonan.
Sontak saja banyak yang penasaran dengan sosok Ignasius Jonan. Berikut ini profil dan fakta menarik Ignasius Jonan, yang dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
Profil Ignasius Jonan
Gebrakan di PT KAI
Jonan merupakan pengusaha handal yang memiliki prestasi mentereng. Dia mulai diangkat sebagai Direktur Utama PT KAI pada 2009 oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil.
Meski Jonan belum pernah berkarier di bidang bisnis transportasi, pria kelahiran Juni 1963 ini justru sangat sukses membawa PT KAI ke peradaban, dan membalikkan kerugian Rp83,5 miliar yang dialami perusahaan transportasi milik negara itu. Jonan bahkan mendatangkan keuntungan hingga Rp154,8 miliar di tahun 2009, setelah setahun menjabat.
Aset KAI yang awalnya hanya Rp5,7 triliun di tahun 2008, berhasil dilipatgandakan mencadi Rp15,2 triliun di tahun 2013. Saat menjabat sebagai dirut KAI, Jonan memiliki sikap yang tegas untuk memberantas calo tiket, dan mulai menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, dan penjualan melalui toko ritel.
Gebrakan lain yang dibawa oleh Jonan adalah menggratiskan toilet yang sebelumnya penumpang harus membayar, bahkan di tiap stasiun kini banyak fasilitas gratis dan memadai. Kereta api kini juga dilengkapi AC dan diberi larangan merokok.