kievskiy.org

Menpora Ungkap Perputaran Uang Piala Dunia U-17 2023 Sebesar Rp305 Miliar, Masyarakat yang Paling Merasakan

Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora Dito Ariotedjo. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi sektoral, menghasilkan perputaran uang senilai Rp305 miliar.

"Diketahui, dari penyelenggaraan piala dunia menghasilkan perputaran uang sebesar Rp305 miliar dengan angka pengganda sebesar 1,6," kata Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Angka pengganda uang atau money multiplier ini mencerminkan rasio antara perubahan jumlah uang beredar dan perubahan uang primer atau monetary based. Perputaran uang tersebut diukur melalui survei kepada penonton, pelaku usaha, dan volunteer oleh Kemenpora bersama PSSI dan lembaga swasta Litbang Kompas dalam sebulan terakhir.

Selain itu, tambahan nilai produksi barang dan jasa di Indonesia yang dihasilkan dari penyelenggaraan U-17 di empat daerah, yaitu Surabaya, Jakarta, Surakarta, dan Bandung, mencapai Rp250 miliar. "Dari segi Produk Domestik Bruto (PDB), terjadi peningkatan sebesar Rp229,2 miliar," tambahnya.

Baca Juga: Justin Hubner Sah Jadi WNI, Targetkan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Menurut analisis Menpora, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi sektor sebesar 0,02 persen. Dito Ariotedjo menyoroti bahwa sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak, dengan kenaikan pendapatan usaha rata-rata sekitar 58,4 persen dibandingkan hari biasa.

"Piala Dunia U-17 memberikan efek berganda pada pertumbuhan berbagai sektor usaha di Indonesia seperti tempat wisata, makanan dan minuman, merchandise sepak bola, penginapan, serta UMKM kriya," jelas Menpora.

Incar Penyelenggaraan Piala Dunia U-120 2025 Bersama Singapura

Dito Ariotedjo juga mengungkapkan rencananya untuk menggelar rapat dengan Singapura terkait rencana pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 2025. Hal ini menjadi kelanjutan dari fokus Indonesia untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 bersama Singapura setelah kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Sebelumnya, Ketua Panitia Piala Dunia U-17 Indonesia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia dan Singapura akan menandatangani kerjasama antara PSSI dan Football Association Singapore (FAS) sebagai langkah awal sebelum kemudian dilanjutkan ke FIFA.

"Kami sedang menunggu dari pihak Singapura, baru kemarin sore FAS dan Menpora Singapura (mengadakan) rapat terbuka. Nanti ada rapat (dengan kami)," kata Menpora Dito Ariotedjo seusai konferensi pers Indonesia International Open 2024 di Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat