PIKIRAN RAKYAT - Debat untuk para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tinggal menghitung hari. Debat pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu akan berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023.
Rangkaian debat Pilpres 2024 akan digelar tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat 1.
Terkait penyelenggaraan debat tersebut, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade usul agar ada sesi khusus debat yang menggunakan Bahasa Inggris. Jika nantinya debat dilakukan dalam Bahasa Inggris, capres dari kubu lain, yakni Ganjar Pranowo pun mengaku siap.
Pernyataan itu disampaikannya usai beremu relawan di Gedung Bela Diri Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada hari ini, Rabu, 6 Desember 2023.
Baca Juga: Stafsus Jokowi: RUU Daerah Khusus Jakarta Adalah Inisiatif DPR
"Siap," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 6 Desember 2023.
Usul Andre Rosiade
Sebelumnya, Andre Rosiade menyampaikan usulnya soal debat Pilpres 2024 dalam Bahasa Inggris itu melalui akun X miliknya @andre_rosiade.
"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris, baik untuk capres maupun cawapres, gabungan atau pun sendiri-sendiri," ujarnya.
Andre Rosiade menyebut bahwa pasangan capres-cawapres yang diusung oleh pihaknya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun siap dengan apapun bentuk format debat.
“Ini sekaligus menepis narasi-narasi yang mengatakan kami tidak siap berdebat. Kamis siap dalam format apa pun, bahkan dalam Bahasa Inggris,” ucapnya.