kievskiy.org

UNCHR Sebut yang Menolak Pengungsi Rohingya Hanya Segelintir Orang

Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh dipindahkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar menaiki kendaraan menuju tempat penampungan sementara di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh dipindahkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU /Irwansyah Putra Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga PBB untuk penanganan pengungsi (UNHCR) menegaskan bahwa penolakan warga terhadap pengungsi Rohingya hanya berasal dari segelintir orang.

Oleh karena itu, Perwakilan UNHCR di Indonesia, Ann Maymann mengingatkan agar sentimen negatif ini tak lantas dipukul rata seolah merepresentasikan sikap seluruh rakyat Indonesia.

Sejauh ini, kata dia, persoalan pengungsi Rohingya relatif masih bisa dikelola. Bahkan, kata dia, sebelum November 2023, pihaknya menilai tak ada sama sekali penolakan atas kehadiran para imigran.

"Saya melihat sebelum November tahun ini, kedatangan pengungsi tidak menimbulkan penolakan. Meski begitu, kami tetap akan memperhatikan pendapat dari masyarakat lokal atas reaksi penolakan itu," ujar dia, dikutip dari Antara, Senin, 11 Desember 2023.

UNHCR, imbuhnya, sudah menemukan lokasi tampung layak untuk pengungsi di beberapa daerah. Namun, dia mengatakan bahwa pihakya belum mengantongi izin dari pemerintah setempat.

"Karena itu kami akan duduk bersama dengan pemerintah dan masyarakat lokal untuk mencari solusi bersama," ujar dia.

Pengungsi Rohingya yang membutuhkan penampungan layak berjumlah sekitar 700 orang. Dia menjelaskan saat ini mereka harus puas tinggal di pinggir pantai, kebun kelapa, dan tenda kecil.

Baca Juga: Waspadai Pelanggaran HAM Pengungsi Rohingya, Yasonna Laoly: Mereka Juga Korban Mafia

Kenapa Imigran Rohingya Ditolak Warga Aceh?

Gelombang penolakan mulanya berakar dari sikap masyarakat lokal Aceh. Pasalnya, 490 imigran Rohingya yang mendarat secara bersamaan di Bireuen dan Pidie, Aceh November lalu ditolak warga setempat.

Empat desa di dekat tempat pendaratan tegas menolak kedatangan para pengungsi, yaitu warga Lhok Mambang, Samuti Rayeuk, Samuti Krueng, dan Blang Rheu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat