kievskiy.org

Gelombang Kedatangan Rohingya Tak Kunjung Surut, Warga Ungkap Kesepakatan dengan UNRC

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh pada Minggu, 10 Desember 2023.
Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh pada Minggu, 10 Desember 2023. /Antara/Joni Saputra

PIKIRAN RAKYAT - Minggu kemarin, 10 Desember 2023 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Pidie, Aceh dengan jumlah diperkirakan mencapai 180 orang.

Gelombang pengungsi Rohingya yang tak kunjung surut sejak 14 November 2023 lalu diperkirakan telah membawa 1.500 orang dari etnik tersebut singgah di Indonesia.

Menghadapi banjir pengungsi Rohingya yang terus menerus datang secara bergelombang ini, warga pun mulai menunjukkan penolakan terhadap kedatangan imigran ke daerahnya.

Abdurrahman, salah satu warga Pidie menuturkan, pihaknya sudah tak sanggup lagi memberi bantuan bahkan tenda untuk berteduh bagi para pendatang.

Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Vespa Elettrica, Motor Listrik Desember 2023, Mulai Rp1,1 Jutaan

"Tidak mau (memberi tenda), sama sekali, cuma tempat di kasih medarat," ucapnya.

Meski begitu, atas nama kemanusiaan, warga Pidie memberi tenggang waktu selama 3 hari untuk para pengungsi beristirahat dan melanjutkan perjalanannya ke daerah lain.

Abdurrahman mengungkap, kesepakatan itu telah disetujui oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC).

"Dari kemarin sudah kesepakatan sama orang UNHCR itu tiga hari, orang UNHCR juga yang minta tiga hari sampai hari Selasa, jam 17.00," kata Abdurrahman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat