PIKIRAN RAKYAT - Sungguh, tragis dan nahas nasib seorang anak perempuan berusia 8 tahun bernama Keysya Safiyah. Dia tewas di tangah orang tua kandungnya sendiri.
Keysya tewas bukan karena hal besar, ia tewas dibunuh orang tua kandungnya karena dianggap ribet dan sulit diajari dalam pembelajaran secara online.
Imam Safi'e (27) dan istrinya, Lia Handayani (26) yang diduga membunuh anak kandungnya itu sempat melaporkan ke Polsek Setia Budi, di Jakarta Selatan, bahwa sang anak kandung itu telah hilang.
Baca Juga: Ceritakan Kronologi Penusukannya, Syekh Ali Jaber Sempat Tatap Mata Pelaku Sebelum Ditusuk
"Dari laporan itu maka petugas bisa mengungkap korban Keysya Safiyah, anak usia delapan tahun yang meninggal dunia itu," kata Kabag Humas Polda Banten, Komisaris Besar Polisi Edi Sumardi, di Lebak, Selasa 15 September 2020.
Polisi sebut Keysya sebenarnya memiliki saudara kembar, Keyla Safiyah.
Dalam kondisi yang sudah sepi, tersangka mengubur jasad anaknya itu di Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, sekitar 300 meter dari pemukiman.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gandeng Ade Londok untuk Promosikan Kuliner Jawa Barat
Sebelum menguburkan Safiyah mereka terlebih dahulu meminjam cangkul ke warga setempat.