PIKIRAN RAKYAT – Isu pelanggaran HAM berat selalu jadi topik bahasan debat calon presiden (capres) tiap periode. Selama bertahun-tahun pula, isu pelanggaran HAM yang mewarnai sejarah kelam Indonesia tak kunjung tuntas.
Bukan hanya Prabowo Subianto yang dinilai memiliki sejarah kelam soal pelanggaran HAM. Dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dinilai juga memiliki rekam jejak buruk soal isu HAM.
Eka Nugraha Putra, asisten professor hukum di Universitas Global OP Jindal mengungkapkan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga memiliki isu HAM yang tak bisa dilupakan. Apalagi isu HAM yang menimpa keduanya masih hangat di ingatan masyarakat.
Anies Baswedan tak lepas dengan politik identitas saat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Saat itu Anies Baswedan melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diperkarakan karena dugaan penistaan agama.
Baca Juga: KontraS: Respons Prabowo Soal Kasus Penghilangan Aktivis 98 Justru Mengafirmasi Dia Terlibat
Dukungan mengalir deras untuk Anies Baswedan selama Pilgub 2017 itu. Namun politik identitas tersebut berdampak pada aksi diskriminasi berdasarkan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Sedangkan Ganjar Pranowo lekat dengan isu penggusuran paksa di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hingga saat ini kasus Wadas masih jadi isu hangat yang membuat mantan Gubernur Jawa Tengah itu sangat sensitif.
Banyak warga yang memperjuangkan Wadas, karena masyarakat yang tinggal di tempat itu terampas hak sosial, ekonomi, dan lingkungannya. Masyarakat mendesak pemerintah memberikan solusi atas terampasnya hak warga Wadas.
Ganjar skak Prabowo soal pelanggaran HAM masa lalu
Pada debat capres yang pertama, Ganjar bertanya soal nasib 12 kasus pelanggaran HAM berat masa lalu kepada Prabowo. Ganjar menyinggung dan mempertanyakan apakah Prabowo berkomitmen menuntaskannya lewat pengadilan HAM.