/photo/2020/09/16/3226959698.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pedagang patungan membangun pasar di Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pembangunan pasar di atas tanah bengkok seluas 5,1 hektare diperkirakan bakal menelan anggaran lebih dari Rp 1 miliar.
Anggaran untuk pembangunan berasal dari hasil swadaya calon pedagang yang akan menempati pasar ditambah dengan anggaran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pakujati.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Bodi Mobil saat PSBB Jakarta Ketat Kembali Berlaku
Kepala Desa Pakujati Ari Hendro Kusuma mengatakan, pedagang dilibatkan dalam proses pembangunan karena desa tidak memiliki kas desa, anggaran Bumdes juga terbatas.
"Sementara PAD kami masih nol rupiah, sedang bantuan yang diharapkan dari Pemkab Brebes juga masih nol rupiah," terangnya, belum lama ini.
Hingga saat ini jumlah pedagang yang berinvestasi membangun pasar kurang lebih ada 200 orang.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2020, Dimanakah Keberadaan tim Repsol Honda dalam Balap
Pedagang yang urunan diprioritaskan adalah warga setempat, mereka nantinya bakal menempati 100 kios dan los pasar yang ditargetkan bakal melayani warga di empat desa sekitar Pakujati.
"Mereka, pedagang yang nantinya akan menempati kios iurannya mencapai Rp 3 juta, kontribusi tersebut sebagai uang sewa kios selama 1 tahun. Sedang yang menempati los besaran iurannya berbeda," Ari.