kievskiy.org

PSBB Jakarta Akibatkan Kerugian Pasar Keuangan, Banggar DPR RI: Dukung Otoritas Bursa Trading Halt

Ilustrasi penurunan devisa, saham, ekonomi: Saham Bursa Efek New York Wall Street mengalami penurunan setelah pekan lalu sekitar 1 juta orang AS mengajukan santunan prakerja.
Ilustrasi penurunan devisa, saham, ekonomi: Saham Bursa Efek New York Wall Street mengalami penurunan setelah pekan lalu sekitar 1 juta orang AS mengajukan santunan prakerja. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Said Abdullah menyoroti, dampak penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.

Penerapan PSBB oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini turut berpengaruh terhadap pasar keuangan domestik.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis 10 September 2020 anjlok hingga 5 persen.

Baca Juga: Tunggu Kepastian PSBMK, Wali Kota Cimahi Harap Daerah Bandung Raya Bisa Satu Persepsi

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun sempat memberlakukan pembekuan sementara perdagangan saham (trading halt).

"Saya mendukung langkah otoritas di bursa dengan menghentikan sementara (trading halt) sebagai respons panic selling para trader di pasar bursa," kata Said, pada Jumat 11 September 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Ia juga meminta, otoritas BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat evaluasi atas kebijakan auto rejection di bawah minus 7 persen.

Baca Juga: Buat Heboh, Kim Hanbin Eks iKON Dirikan Label Musik hingga Jadi Direktur Agensi IOK Company

Di mana kebijakan ini akan diberlakukan oleh BEI apabila terjadi reaksi berlebihan oleh para pelaku di pasar saham.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat