kievskiy.org

Rosan Roeslani: Mayor Teddy Bukan Tim Sukses, tapi Ajudan Prabowo

Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya (tengah) dalam acara kampanye Prabowo-Gibran.
Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya (tengah) dalam acara kampanye Prabowo-Gibran. /Instagram/@prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani menegaskan bahwa Mayor Teddy Indra Wijaya bukanlah bagian dari tim sukses, tetapi merupakan ajudan pribadi dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan oleh Rosan di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa 19 Desember 2023.

Menurut Rosan, Teddy adalah seorang ajudan yang melekat pada Prabowo dan memiliki tugas mendampingi calon presiden tersebut. Penampilan Teddy dengan memakai baju berwarna biru, seperti tim sukses, saat mendampingi Prabowo pada debat capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember lalu tidak harus diartikan sebagai dukungan politik.

Rosan menegaskan bahwa penampilan tersebut bukan bentuk dukungan politik Teddy terhadap Prabowo. Ia kembali menekankan bahwa tidak ada campur tangan instansi negara dalam tim sukses Prabowo-Gibran.

"Baju kan warnanya bisa bermacam-macam, dan selama baju itu tidak ada tulisan apa-apa, tidak ada tulisan misalnya nomor 1 atau ada gambar paslon, kan tidak ada sama sekali," ungkap Rosan.

Keberadaan Mayor Teddy selama kegiatan kampanye Prabowo, termasuk saat debat capres, menarik perhatian publik dan media sosial. Beberapa pihak menganggap bahwa keberadaannya, bersamaan dengan mengenakan seragam seperti tim sukses Prabowo, melanggar aturan karena statusnya sebagai prajurit aktif.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum melarang anggota TNI dan Polri ikut serta dalam kegiatan kampanye pemilu. Pernyataan dari Laksamana TNI Yudo Margono, saat masih menjabat sebagai Panglima TNI, menjelaskan bahwa TNI akan membuat aturan teknis untuk memastikan para prajurit tetap netral saat menjadi ajudan.

Meskipun demikian, belum ada aturan khusus yang mengatur mengenai status ajudan yang mendampingi pejabat publik yang juga menjadi peserta pemilu, seperti yang diungkapkan oleh Julius.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat