PIKIRAN RAKYAT - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan mengikuti debat perdana untuk para calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang. Jelang pelaksanaannya, ketiga cawapres itu pun mempersiapkan diri mereka masing-masing.
Debat kedua akan mengusung tema ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Oleh karena itu, Cak Imin yang merupakan cawapres nomor urut 1 mempersiapkan dirinya dengan membaca ulang seluruh visi-misi AMIN soal ekonomi.
"Yang saya persiapkan membaca-baca lagi semua visi-misi AMIN, terutama di bidang ekonomi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 20 Desember 2023.
"Persentase visi-misi AMIN itu lebih dari 60 persennya adalah ekonomi, dan tentu ini pekerjaan yang serius karena harus memilah dengan enam tema itu," ujarnya.
Baca Juga: Isu Mahkamah Keluarga Akan Awet Sepanjang Pemilu 2024, Pengamat: Bahan Pertimbangan Memilih
Sementara, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming mempersiapkan diri dengan mempertajam wawasannya tentang perekonomian hingga infrastruktur. Menurut Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Gibran Rakabuming juga berdiskusi dengan beberapa pihak sebagai bekalnya untuk menghadapi debat nanti.
"Topik yang ada mengenai ekonomi, mengenai infrastruktur, perkotaan, perpajakan, ya itu tentu dipersiapkan secara baik oleh mas Gibran," ucapnya.
"Beliau banyak berdiskusi dengan banyak pihak dan beliau saya lihat langsung. Saya sangat yakin beliau insyaallah sangat siap untuk menghadapi debat di 22 Desember," tuturnya.
Ia menilai bahwa Gibran Rakabuming juga telah mengantongi pengalaman yang cukup sebagai Wali Kota Surakarta. Hal itu pun bisa dijadikan sebagai bekal saat beradu gagasan perkotaan dan ekonomi kerakyatan.
Terkait dengan persiapan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Sosok yang kini masih menjabat sebagai Menko Polhukam itu mengaku rajin membaca isu perekonomian di koran agar bisa lebih dalam mempelajari isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.