PIKIRAN RAKYAT - Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah menyiapkan dana kampanye untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Ketiganya adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Untuk maju, setiap pasangan tentunya perlu menyiapkan dana kampanye. Dana ini akan digunakan untuk keperluan operasional dan kegiatan selama mencalonkan diri sebagai capres-cawapres.
Baca Juga: Dugaan Transaksi Janggal Pemilu 2024, Bawaslu Peringati Soal Pengelolaan Dana Kampanye
Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dana kampanye peserta Pemilu mencakup biaya berupa uang, barang, dan jasa yang digunakan peserta untuk membiayai kegiatan kampanye.
Dana tersebut harus dilaporkan ke KPU. Tak hanya jumlah, tapi juga sumber dananya. Lantas dari mana sumber dana kampanye masing-masing pasangan calon?
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Berdasarkan laporan awal dana kampanye di KPU, pasangan yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS ini menyiapkan dana kampanye sebesar Rp1 miliar.
- Pasangan calon: Rp1 miliar (dalam bentuk uang)
- Total dana kampanye: Rp1 miliar
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Dana awal kampanye pasangan yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Garuda ini mencapai Rp31,4 miliar.
- Pasangan calon: Rp2 miliar (dalam bentuk uang)
- Partai politik/gabungan partai politik: Rp600 juta (dalam bentuk barang) dan Rp28.838.800.000 (dalam bentuk jasa)
- Total dana kampanye: Rp31.438.800.000
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Dana awal kampanye pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo ini mencapai Rp23,3 miliar.