kievskiy.org

Jokowi Minta Dugaan Dana Kampanye Ilegal Temuan PPATK Diproses Hukum

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal adanya dugaan transaksi janggal terkait Pemilu 2024. Dalam temuannya, PPATK menyebut ada transaksi ilegal di masa kampanye.

Jokowi memberi arahan tegas terkait temuan tersebut. Ia mengatakan agar segera diproses hukum bila memang ada transaksi ilegal yang bisa terbukti dan menyalahi aturan.

"Ya semua yang ilegal dilihat saja. Kalau tidak sesuai dengan aturan ya pasti ada proses hukum," kata Jokowi usai meresmikan Jembatan Otista, di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 Desember 2023.

"Semua harus mengikuti aturan yang ada, sudah," ucap Jokowi menekankan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Zulhas: Pak Jokowi itu PAN Banget, Jadi Keluarganya Itu PAN

Temuan PPATK soal dana kampanye ilegal

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pada Kamis, 14 Desember menyebut pihaknya menemukan transaksi yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang dalam kampanye Pemilu 2024 meningkat 100 persen pada Semester II 2023.

"Kami lihat transaksi terkait dengan pemilu masif sekali laporannya ke PPATK. Kenaikan lebih dari 100 persen. Di transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan mencurigakan, ini kami dalami,” katanya, dikutip dari Antara.

Ia menyatakan pihaknya telah menemukan beberapa kegiatan kampanye dilakukan tanpa pergerakan transaksi dalam rekening khusus dana kampanye (RKDK).

Meski begitu, Ivan enggan menyebut nama calon legislatif atau partai yang diduga menggunakan dana ilegal untuk kampanye tersebut. Namun, PPATK telah melaporkan dugaan kasus tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat