PIKIRAN RAKYAT – Kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024 menjanjikan bakal mengentaskan kemiskinan jika terpilih jadi pemimpin bangsa. Ketiganya memiliki visi-misi yang berbeda untuk mengentaskan kemiskinan.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 bakal mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) juga menjanjikan bakal menurunkan angka kemiskinan biasa di angka 4-5 persen dan angka kemiskinan ekstrem nol persen tahun 2029 mendatang. Pasangan AMIN menyatakan akan melakukan pemerataan ekonomi terutama untuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dengan Asta Cita mereka, akan menurunkan angka kemiskinan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Baca Juga: Tema Debat Cawapres Soal Ekonomi dan Pajak, Budiman Sudjatmiko: Itu Makanannya Mas Gibran
Pasangan Prabowo-Gibran juga berniat membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Prabowo-Gibran memulai menurunkan angka kemiskinan dengan memulai beberapa fondasi seperti memberi makan siang dan susu gratis bagi siswa sekolah hingga pesantren, hingga melanjutkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial yang telah berjalan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tak kalah dari dua pesaingnya. Mereka memiliki target bisa mengentaskan kemiskinan dengan menurunkan angka kemiskinan hingga 2,5 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen.
Ganjar-Mahfud juga berjanji akan memberikan PKH bagi 15 juta penerima manfaat, dana abadi kesejahteraan sosial, hingga 1 keluarga miskin 1 sarjana. Paslon nomor urut 3 ini berjanji akan menurunkan angka kemiskinan di tahun 2029.
Dari visi-misi ketiga capres-cawapres dalam hal pengentasan kemiskinan, banyak orang yang menilai janji-janji mereka terlihat sangat muluk. Beberapa warga menilai janji-janji tersebut hanya untuk meraih suara pemilih menjelang Pemilu saja.