kievskiy.org

Debat Capres 2024: Ketiga Kandidat Tak Malu-Malu, Justru Lebih Bagus dari Debat Capres Tahun-Tahun Sebelumnya

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Setelah Debat Capres 2024 selesai digelar, tidak sedikit yang menilai acara tersebut kurang seru. Pasalnya, setiap Capres terkesan 'malu-malu' untuk melancarkan serangan kepada kandidat lain.

Akan tetapi, hal yang berbeda disampaikan oleh Pakar Politik, Mahi M Hikmat. Menurutnya, Debat Capres 2024 yang digelar KPU pada Selasa 12 Desember 2023 kemarin justru lebih baik dibandingkan Debat Capres tahun-tahun sebelumnya.

"Ada sebagian yang begini, tapi menurut saya itu justru lebih berani dibandingkan sebelumnya. Saya mengamati sejak pemilu presiden awal 2006, kemudian 2014, 2019, justru sebelum-sebelumnya tidak seberani ini," katanya kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Kantor Komisi Informasi, Kamis 21 Desember 2023.

"Ini sudah mulai berani walaupun tidak seberani debat yang sebenarnya Kalau di Amerika. Kalau di Amerika lebih seru lagi, lebih kejam lagi, kan dia mempereteli keburukan lawan itu lebih kejam lagi tapi itu yang tidak diingini," tutur Mahi M Hikmat menambahkan.

Dia pun membandingkan acara Debat Capres yang digelar kemarin dengan Pilpres sebelum-sebelumnya. Justru, menurutnya debat kemarin adalah yang paling bagus.

"Kalau saya bandingkan dengan Pemilihan presiden sebelumnya, debat ini debat yang paling bagus, ya dalam pandangan saya kalau kita mengukur dengan demokrasi. Karena yang kemarin-kemarin, beberapa tulisan juga malu-malu bahkan cenderung saling memuji," ujar Mahi M Hikmat.

"Sebelumnya malah antara calon itu saling memuji, bukan menjelekan ya
tapi menjadi tidak ramai memang kalau debat saling memuji, saling membaiki, saling menghormati, tapi itu budaya Indonesia," ucapnya menambahkan.

Debat Capres-Cawapres Jangan Terlalu 'Kejam'

Mahi M Hikmat menilai, Debat Capres kali ini agak lumayan dibandingkan yang sebelumnya, karena tiap kandidat melakukan sedikit serangan. Artinya, sudah mendekati debat yang sesungguhnya seperti di Amerika Serikat.

"Akan tetapi, saya khawatir kalau debat yang sebenarnya terjadi, menguras emosi. Pertama, melunturkan wibawa pimpin kita karena salah satunya mungkin akan terpilih jadi presiden kita. Nah, sudah ditelanjangi keburukannya oleh lawannya ketika debat, masyarakat jadi tidak simpati atau antipati," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat