kievskiy.org

Beda Reaksi Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar Soal Surat Suara yang Sudah Dikirim ke Taiwan

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT – Surat suara yang sudah dikirim ke Taiwan dan tiba lebih awal memicu kecurigaan masyarakat. Mereka bahkan meragukan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta surat suara yang sudah dikirim dan diterima warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan tak hanya sekadar dianggap sebagai surat suara rusak. Pasalnya, hal itu memicu kekhawatiran adanya kecurangan lain.

Namun KPU mengaku memiliki prosedur sendiri, sehingga tetap akan mengkategorikan surat suara yang lebih dulu tiba sebagai surat suara rusak. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan surat suara yang sudah dikirim akan diberi kode khusus agar tidak membingungkan.

Pengiriman surat suara ke Taiwan yang tiba lebih awal dari jadwal ini mendapat beragam tanggapan dari kubu 3 capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Kebanyakan meminta insiden tersebut diusut agar tidak terjadi kecurangan.

Baca Juga: Blunder Israel Buat Video Penculikan Wanita Korea Selatan: Niat Raih Empati Malah 'Gali Kuburan Sendiri'

Kubu capres nomor urut 1 diwakili Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Angga Putra Fidiran mendesak pemrosesan surat surat suara yang dianggap rusak harus diperhatikan dengan seksama. Pihak Timnas Pemenangan AMIN tak ingin ada penyalahgunaan kekuasaan.

“Surat suara yang sudah terkirim lebih dulu dan dianggap rusak perlu dipastikan untuk tidak disalahgunakan bagi kepentingan tertentu,” ujar Angga.

Sedangkan kubu capres nomor urut 3 diwakili juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono juga turur mendesak adanya penyeledikan lanjutan atas insiden di Taiwan.

“Soal ini harus ditelusuri oleh KPU dan Bawaslu. Kami mendukung penuh penyelidikan ini. Tidak boleh terjadi hal-hal yang di luar aturan. Harus diinvestigasi secara khusus oleh KPU dan Bawaslu,” kata Aiman, dikutip dari BBC, Jumat 29 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat