/photo/2023/09/10/545059238.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Nasional PPP, Sandiaga Uno, buka suara mengenai sejumlah kadernya yang menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sandiaga tak memandang dukungan tersebut sebagai perpecahan dalam tubuh PPP. Sebaliknya, keputusan itu dinilai sebagai wujud demokrasi di internal partainya.
“Di 2019, terjadi seperti itu dan di partai-partai lain (juga terjadi). Karena itulah realita demokrasi kita,” ujar Sandiaga usai menghadiri rapat Bappilu Nasional PPP di Aula At-Taqwa, Jakarta Selatan.
Menurutnya, saat partai sudah mendeklarasikan dukungan kepada salah satu paslon, maka kader berkewajiban mengikuti keputusan tersebut. Namun juga tidak, kata Sandiaga, tak masalah karena arah dukungan pemilu bukan hal yang bisa dipaksakan.
“Partai menentuka sikap dan kita sudah memberikan arahan kepada para kader. Sama seperti di keluarga kita, enggak bisa kita paksakan itu adalah bagian daripada demokrasi kita,” tuturnya.
Sandiaga menegaskan PPP tetap solid pascakejadian tersebut.
“Kan kita selalu bilang dalam keberagaman, kita satu,” ujarnya.
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran
Sejumlah kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan terhadap paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan sekaligus kader PPP Witjaksono mengatakan, deklarasi tersebut dihadiri oleh 300 orang yang separuhnya merupakan kader aktif PPP.