kievskiy.org

Gibran Dijuluki Nepo Baby oleh Media Asing, Budiman: Itu Terbantahkan

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko tak sepakat dengan julukan nepotism baby alias nepo baby yang disematkan media asing kepada Gibran.

Menurut Budiman, julukan nepo baby terbantahkan dengan penampilan Gibran saat debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.

"Jadi pendapat Al Jazeera mengenai Mas Gibran itu terbantahkan tentang nepo baby. Kalau kemudian dia dijuluki nepo baby malah ini pengertian yang bertentangan 180 derajat," ujarnya di Jakarta pada Kamis, 28 Desember 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Dukungan Kader PPP untuk Prabowo-Gibran

Budiman mengatakan, putra sulung Presiden Jokowi ini kerap dicibir dan diremehkan. Meski demikian, TKN menanggapinya dengan senyuman dan tanpa amarah.

"Nyatanya masyarakat mengapresiasi dalam survei kemarin di indikator bahwa Mas Gibran memenangkan pertarungan itu. Jadi pendapat Al Jazeera justru menyatakan salah, tuduhan bahwa Gibran seorang nepo baby itu salah," katanya.

Gibran Dijuluki Nepo Baby

Media asing Al Jazeera menyoroti Gibran yang mendapat julukan nepo baby dalam artikel berjudul 'Indonesian leader's son brushes off 'nepo baby' tag in feted debate showing'.

Media yang berbasis di Qatar ini menyebut Gibran lolos menjadi cawapres melalui proses yang kontroversial. Statusnya sebagai anak presiden hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai mempermudah pencalonannya.

Keputusan yang melonggarkan syarat usia minimum untuk calon presiden dan calon wakil presiden ini menimbulkan kontroversi. Sebab Ketua MK saat itu, Anwar Usman, merupakan adik ipar Presiden Jokowi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat