/photo/2020/11/13/3840232124.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Surat suara menjadi salah satu logistik Pemilu 2024 yang krusial. Pasalnya, tanpa surat suara, Pemilu 2024 tidak bisa diselenggarakan karena surat suara merupakan sarana yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu.
Aturan surat suara Pemilu tertuang dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 18 tahun 2014. Meski begitu, tentunya masyarakat masih belum mengetahui seperti apa transparasi dari pendistribusian surat suara tersebut.
Dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 tahun 2023 Tentang Perlengkapan Pemungutan Suara disebutkan bahwa surat suara dicetak pada setiap jenis Pemilu untuk menyelenggarakan pemungutan suara dan pemungutan suara ulang.
Lalu, di mana surat suara Pemilu 2024 dicetak? Surat suara tidak dicetak oleh KPU sebagai penyelenggara. Melainkan, dilakukan lelang tender surat suara.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara manual, pelelangan tender surat suara untuk Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem elektronik. Dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah melihat siapa saja pemenang tender pencetakan surat suara melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) serta berapa total biaya yang dikeluarkan.
Surat Suara DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
Dilihat Pikiran-Rakyat.com dari situs LPSE, tender tersebut diberi nama 'Konsolidasi Pengadaan Logistik Surat Suara Pemilu Anggota DPR, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kab/Kota Dalam Rangka Pemilu 2024 untuk Katalog Elektronik Tahun Anggaran 2023'.
Kode tender 87952802 itu akan mengeluarkan total biaya Rp532,9 miliar yang bersumber dari APBN. Dengan pemenang yang akan bertanggungjawab dalam pencetakan surat suara adalah:
- PT Gramedia di Jakarta Pusat
- PT. Pacananjaya Cemerlang di Kalten, Jawa Tengah
- PT. Temprint di Jakarta Selatan
- PT. Temprina Media Grafika di Surabaya, Jawa Timur
Tender Surat Suara Capres-Cawapres
Dilihat Pikiran-Rakyat.com dari situs LPSE, tender tersebut diberi nama 'Konsolidasi Pengadaan Logistik Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Dengan Ukuran 3 Pasangan Calon Dalam Rangka Pemilu 2024 untuk Katalog Elektronik Tahun Anggaran 2023'.
Kode tender 87945802 itu akan mengeluarkan total biaya Rp61 miliar yang bersumber dari APBN. Dengan pemenang yang bertanggungjawab dalam pencetakan surat suara: