kievskiy.org

Sorot Kasus Oknum TNI Serang Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Andika Perkasa Buka Suara

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa.

PIKIRAN RAKYAT  - Kasus penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali mendapat respons dari Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa. Dia menyoroti pernyataan Komandan Kodim (Dandim) Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo soal kronologi kasus ini.

Wiweko menjelaskan kejadian itu berlangsung di depan Markas Yonif 408/Suhbrastha di Boyolali pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Kejadian tersebut berlangsung secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman kedua belah pihak.

Baca Juga: Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi, Gunung Meletus, dan Tertimpa Musibah

"Saya ingin menyoroti salah satunya bagi saya adalah potensi kelemahan, yaitu statement dari Komandan Kodim Boyolali. Di statement itu antara lain dinyatakan salah satunya adalah kesalahpahaman antara dua pihak. Kronologi ini kan sangat tidak akurat. Artinya, saya bisa membayangkan karena saya pernah menangani banyak hal seperti ini," kata Andika Perkasa, dikutip pada Senin, 1 Januari 2024.

Andika mengatakan Ganjar Pranowo langsung menjenguk dan mendengarkan langsung kronologi dari dua orang korban penganiayaan.

Menurutnya, berdasarkan video CCTV, hal itu murni terjadi tindak kekerasan.

"Inilah yang kemudian direspons oleh Mas Ganjar di video tadi, yang juga seingat saya direspons oleh Ketua DPC PDIP Boyolali. Disitu jelas kalau dari videonya tidak ada proses kesalahpahaman. Yang ada adalah langsung penyerangan, atau tindak pidana penganiayaan. Kemudian dari keterangan saksi pun yang kemudian diucapkan ulang oleh Mas Ganjar, dan diucapkan ulang oleh Ketua DPC PDIP Boyolali juga nyatakan hal yang sama," tuturnya.

Meski begitu, Andika Perkasa mengapresiasi langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang langsung merespons dengan cepat peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Yang pertama, apresiasi kami yang setinggi-tingginya untuk Panglima TNI, KSAD, yang sudah merespons begitu cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap terduga tersangka di Detasemen Polisi Militer," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat