/photo/2024/01/07/4114108706.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi isu kolaborasi antara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan jika Pilpres 2024 putaran kedua jadi digelar.
Puan enggan memberikan jawaban tegas tentang peluang kolaborasi tersebut terjadi.
"Insya Allah," kata Puan di lokasi Debat Capres 2024, Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Kendati demikian, Puan menuturkan, pihaknya bakal melihat semua kemungkinan setelah pemungutan surat suara Pilpres 2024 selesai.
Baca Juga: Prabowo Subianto Menyela Jawaban Anies Baswedan Saat Debat Ketiga: Itu Salah, Mas Anies
"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, pada beberapa kesempatan, tim sukses paslon nomor urut 1 dan 3 dipandang kompak dalam ‘menyerang’ Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Begitu pula dengan masing-masing paslonnya.
Pertama, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak menyerang jawaban Prabowo Subianto mengenai isu Papua. Mereka sama-sama menekankan dialog sebagai jalan keluar dalam isu Papua yang hingga saat ini belum ada solusinya. Kedua, terkait impor sapi perah 1,5 juta ekor dari Brasil dan India untuk perlancar program tersebut.
Sikap keduanya juga disebut kompak usai menanggapi soal ketergantungan ekonomi terhadap suatu negara tertentu. Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Thomas Lembong bertekad pihaknya ingin mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap suatu negara tertentu. Salah satunya ketergantungan dengan China, apabila memenangkan Pilpres 2024.