PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sependapat dengan pernyataan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menyebut Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat bagus. Menurutnya, jika Indonesia konsentrasi pada kekuatan yang berbasis pada SDA, maka akan melahirkan kekuatan ekonomi yang besar dan membuka lapangan pekerjaan.
“Saya kok banyak setuju dengan pak Ganjar ya? Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha?” kata Prabowo saat debat calon presiden, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Prabowo mengatakan bahwa kerja membangun perekonomian bangsa harus dilakukan dengan praktik bukan hanya banyak bicara. Dia menekankan, negara-negara selatan memberikan perhatian karena Indonesia berhasil membangun ekonomi.
“Jadi, leadership apakah negara, apakah perorangan harus dengan contoh, kita memimpin kita mau bawa agenda itu cerita, omon omon tidak bisa kenapa? kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia? karena kita berhasil membangun ekonomi kita, jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja,“ tutur Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Menyela Jawaban Anies Baswedan Saat Debat Ketiga: Itu Salah, Mas Anies
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyebut calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bicara terlalu teoritis. Dia menekankan bahwa memecahkan masalah harus dengan bekerja dan bukan hanya bicara.
“Sekali lagi saya berpandangan pak Anies juga terlalu teoritis semuanya bagus indah tetapi yang nyata tentang masalah AI siber teknologi tinggi adalah sumber daya manusianya, awaknya, saya begitu menjadi menteri saya membentuk 4 fakultas baru di bidang science, technology, engineering, dan mathematics kita menyiapkan putra-putri kita terbaik, untuk menguasai teknologi, untuk menguasai science untuk menguasai artificial intelligence untuk menguasai siber,” tutur Prabowo.
“Bukan barang yang kita beli kita harus kuasai now how-nya kita harus kuasai sistem yang harus kita pegang, menurut saya itu inti daripada masalah tidak hanya bicara-bicara yang baik saja,” kata Prabowo menambahkan.***