kievskiy.org

Indonesia Yakin Negara akan Lebih Baik bila Hak Perempuan Dihormati

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, tidak banyak negara yang secara konsisten dapat memainkan peran menjadi jembatan dengan baik, di tengah perbedaan yang sangat tajam antarnegara.

"Indonesia justru berhasil menghidupkan kembali spirit kolaborasi di kalangan anggota G20 dan membuktikan kepada dunia bahwa negara berkembang pun dapat menentukan jalannya perundingan, tuturnya dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Gedung Merdeka, Bandung, Senin, 8 Januari 2024.

Retno berujar, di bidang Peacekeeping, Indonesia terus meningkatkan jumlah Peacekeepers. Bahkan, pada 2023 menjadi kontributor terbesar nomor 6, semula nomor 16 pada tahun 2014. Sejalan dengan Women, Peace and Security, jumlah personel Peacekeepers perempuan mengalami peningkatan.

"Dari 27 Peacekeepers perempuan pada akhir tahun 2014, menjadi 119 Peacekeepers perempuan pada akhir 2023," tuturnya, "saat Indonesia mengemban Presiden Dewan Keamanan 2020, untuk pertama kalinya, Resolusi 2538 terkait Women and Peacekeeping Operation diadopsi. Indonesia juga mengadopsi Southeast Asian Network of Women Peace Negotiators and Mediators."

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2024 bertema Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey di Gedung Merdeka, Bandung, Senin 8 Januari 2024.

Isu perempuan jadi perhatian

Retno mengungkapkan, isu perempuan terus menjadi perhatian diplomasi Indonesia. Bahkan, diplomasi itu sangat aktif memperjuangkan hak dan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan.

"Prinsip education for all penting untuk terus diperjuangkan. Indonesia meyakini bahwa suatu negara akan lebih baik ketahanannya apabila hak perempuan dihormati. Investing in women means investing in a brighter and more resilient future (berinvestasi pada perempuan berarti berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah dan tangguh)," kata dia menerangkan.

PPTM merupakan momentum penting di setiap awal tahun di mana Menteri Luar Negeri akan menyampaikan pidato capaian diplomasi Indonesia selama satu tahun dan apa saja prioritas kebijakan luar negeri Indonesia pada satu tahun mendatang.

Masyarakat bisa mempelajari lebih lanjut kebijakan luar negeri Indonesia dan pelaksanaan diplomasi maupun pengembangan hubungan kerja sama internasional. Selain penyampaian capaian dan kebijakan diplomasi Indonesia, Kementerian Luar Negeri menganugerahkan Adam Malik Awards (AMA) kepada insan media dan jurnalis sebagai bentuk dukungan dan kerja sama dalam menyajikan informasi yang edukatif, informatif, faktual, dan berimbang mengenai diplomasi dan politik luar negeri Indonesia kepada masyarakat luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat