kievskiy.org

Singgung Pengungsi Rohingya, Menlu Retno: Komitmen Indonesia Bantu Myanmar Selalu Dikedepankan

Imigran Rohingya di Aceh.
Imigran Rohingya di Aceh. /Antara/Ampelsa

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti pengungsi Rohingya dalam laporan kinerja yang berbentuk pidato Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat pada Senin, 8 Januari 2024. Dia membicarakan itu sebagai bagian dari komitmen pertolongan Indonesia untuk Myanmar.

Menlu Retno secara detail memaparkan bahwa komitmen Indonesia untuk Myanmar itu adalah terkait upaya menciptakan kedamaian Myanmar dan berdampak pada penyelesaian pengungsi Rohingya.

Dalam hal ini, Menlu Retno meyakini bahwa pengungsi Rohingya, dengan terciptanya stabilitas Myanmar, dapat segera kembali memiliki tempat untuk pulang secara bermartabat.

"Komitmen Indonesia untuk membantu Myanmar keluar dari krisis selalu dikedepankan. Demokrasi dan stabilitas di Myanmar akan menjadi kunci penyelesaian agar pengungsi Rohingya kembali pulang ke rumah mereka secara bermartabat," ujar Menlu Retno Marsudi dalam sesi laporan PPTM 2024 terkait kontribusi Indonesia untuk perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN.

Lebih lanjut, Menlu Retno juga menerangkan perihal hasil perbincangannya dengan Komisioner Tinggi UNHCR, Filippo Grandi terkait penyelesaian masalah pengungsi Rohingya.

Minta laporan UNHCR

Retno secara khusus, meminta kepada UNHCR agar membuat kerja sama kuat antara negara-negara kawasan dan badan-badan PBB yang mengurus itu.

"Isu Rohingya, secara khusus, saya bahas bersama Komisioner Tinggi UNHCR di Jenewa Desember lalu. Saya tekankan bahwa kerja sama kuat diperlukan antara negara kawasan dan badan-badan PBB untuk menyelesaikan pengungsi Rohingya," ujar Menlu Retno.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno juga menyadari adanya kejahatan TPPO yang bergerak di balik banyaknya kedatangan pengungsi Rohingya ke Provinsi Aceh selama beberapa bulan terakhir.

"Perpindahan lanjutan pengungsi Rohingya (secondary movement) akhir-akhir ini (di Aceh), diduga kuat terjadi karena kejahatan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat