PIKIRAN RAKYAT - Gerak-gerik para capres saat beradu gagasan dalam debat ketiga Pemilu 2024, Ahad, 7 Januari 2024, di Istora Senayan, Jakarta, mendapat perhatian. Beberapa capres bahkan dinilai menunjukkan emosinya saat debat berlangsung.
Gestur Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tak luput dari perhatian khalayak. Pakar gestur dan mikroekspresi Monica Kumalasari membeberkan emosi para capres saat debat ketiga Pemilu 2024.
Lalu bagaimana penjelasan Monica ihwal emosi yang ditunjukkan para capres dalam debat resmi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu?
Selisik emosi para capres di debat ketiga Pilpres 2024
- Anies Baswedan
Pakar gestur dan mikroekspresi dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia itu menilai, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mampu mengendalikan emosi dengan baik.
"Sentimen positif warganet sebesar 77 persen menurut data Drone Emprit terbukti dengan pengamatan pada pengendalian emosi yang sangat baik," katanya, Senin.
Emosi eks Gubernur DKI Jakarta itu terkendali, bahkan menurutnya kala capres nomor urut 2 membahas etika. Dan hal itu memancing kemarahan Prabowo.
Kala Anies bertanya ihwal standar etika kepada Prabowo, Prabowo berpendapat bahwa Anies tak berhak bicara etik lantaran dinilai tidak memberikan contoh yang baik ihwal etik. Namun, menurut Monica, Anies tetap menanggapinya dengan penuh atensi, tanpa ada kebocoran ekspresi wajah yang menunjukkan kemarahan.
"Hanya tampak subtle shoulder shrug (sedikit mengangkat bahu) dan menarik napas yang lebih panjang sebagai respons ketidaksetujuan dan ketidakjelasan pada jawaban Prabowo," tutur dia, "namun, tetap menunjukkan ketegasan melalui penekanan suara."