PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya sangat memahami jika Presiden Jokowi tidak dapat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-51 partai berlambang banteng itu.
Hal tersebut merespons Jokowi yang mengaku belum menerima undangan.
"Ketika ada pihak juru bicara Presiden Jokowi sudah menyatakan beliau akan tugas ke Filipina, ke luar negeri, itu kan tugas yang sangat penting. Masa kami ngotot kan gitu, sudah sangat dipahami," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2024.
Baca Juga: Jokowi Tak Bakal Datang ke HUT PDIP? Ini Alasannya
Menurut Hasto, Jokowi dan PDI Perjuangan sama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Tugas kenegaraan untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan rakyat. Partai juga berjuang untuk kepentingan rakyat, sehingga dua-duanya sama," katanya.
Lebih lanjut, Hasto memaparkan bahwa perayaan HUT PDI Perjuangan yang akan dihelat pada 10 Januari 2024 ini akan fokus pada rakyat kecil.
"VVIP kami ya rakyat, wong cilik, akar rumput. Maka peringatan itu dilaksanakan di tingkat RT dan RW. Jadi sangat clear bahwa bapak presiden sudah ada tugas ke Filipina, tugas yang penting," ujarnya.
Kendati kemungkinan besar tak akan hadir, Hasto mengatakan Jokowi akan mengirimkan ucapan selamat untuk PDI Perjuangan. Pihaknya pun, kata Hasto, akan dengan senang hati menerima ucapan tersebut.