PIKIRAN RAKYAT - Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Jazilul Fawaid mengusulkan agar Presiden Jokowi menyaksikan secara langsung debat Pilpres 2024.
Menurutnya, seorang presiden tidak dilarang untuk menyaksikan debat. Seperti halnya undangan-undangan pejabat negara.
"Soal debat ini kan tinggal dua kali lagi. Pak Presiden (Jokowi) juga tak dilarang untuk ikut (menyaksikan) debat," katanya pada Selasa, 9 Januari 2024.
Baca Juga: Prabowo Kenang Momen Debat Lawan Jokowi: Kita Bersaing, tapi Tetap Sahabat
Hal itu merespons pernyataan Jokowi yang menilai debat putaran ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024 tidak edukatif. Pasalnya, terjadi serangan antarcapres yang bersifat personal.
Jokowi dinilainya perlu hadir dalam debat Pilpres agar bisa melihat secara langsung suasana debat. Adapun rangkaian debat selanjutnya akan digelar dua kali lagi, yakni pada 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024.
"Sehingga bisa menilai langsung debat dari awal sampai akhir. Tahu ada orang yang protes ke moderator, kan tahu langsung. Tinggal dua kali debat," ujarnya
Jika Jokowi benar-benar menghadiri debat Pilpres, Wakil Ketua Umum PKB itu mengingatkan agar Jokowi menjaga netralitas sebagai kepala negara.
"Jangan duduk di jajaran pasangan calon nomor 1, nomor 2, nomor 3. Untuk menunjukkan netralitas kan," katanya.