PIKIRAN RAKYAT – Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut bahwa tanah seluas 500.000 hektar miliknya diserahkan kepada negara sekira 2,5 tahun yang lalu. Klaim tersebut disampaikan Prabowo Subianto sebagai tanggapan dari tudingan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang menyinggung soal besarnya luas tanah yang dimiliki oleh capres nomor urut 2 tersebut dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu 7 Januari 2024 malam WIB.
"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pake, pake lahan HGU saya, saya siap!" ungkap Prabowo dalam acara konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru pada Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo menyindir Anies Baswedan karena menyinggung soal kepemilikan tanah seluas 500.000 hektar atau seluas Pulau Bali dalam gelar debat capres ke-3 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. Bahkan, capres nomor urut 2 tersebut melontarkan kata 'goblok.'
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pinter atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa," ucap Prabowo yang disambut riuh massa.
Baca Juga: Diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan, Prabowo: Tak Pandai Aku 'Omon-omon' Kosong
Seperti diketahui, Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 1960 (UUPA), Hak Guna Usaha (HGU) merupakan hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu tertentu.
Prabowo menyebut bahwa penyerahan tanah seluas 500.000 hektar kepada negara tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi. Tanah tersebut diketahui digunakan negara untuk membangun proyek food estate.
"Tapi, mana kali pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan. Enggak usah dibawa-bawa debatlah, anda hanya memperlihatkan ketololan anda. Dan saudara-saudara, beberapa tahun lalu, saksinya ada. Ini kebetulan saja pak Jokowi juga ada, presiden saya Menteri pertahanan. Saya diberi tugas beliau untuk membangun food estate, lumbung pangan 3 tahun lalu kita sudah antisipasi akan ada krisis pangan," katanya.
Sebelumnya, Sebelumnya dalam debat capres ke-3, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengungkapkan data-data miris terkait dengan kesejahteraan tentara nasional Indonesia (TNI) dalam debat capres putaran ketiga di Istora Senayan, malam ini, Minggu 7 Januari 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan bahwa banyak tentara tidak memiliki rumah dinas. Padahal menterinya memiliki lahan pribadi dengan luas hingga ratusan ribu hektar.