kievskiy.org

Timnas AMIN Perketat Pengawalan Anies-Muhaimin: Seperti Kawal Konstitusi, Tak Ada Kompromi

Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjalan usai tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjalan usai tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Muncul berbagai ancaman 'kekerasan' terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), tim pemenangan semakin memperketat pengawalan dalam kegiatan kampanye.

Jubir Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Surya Tjandra mengatakan pihaknya hendak mempererat koordinasi bersama kepolisian. Hal itu dirasa perlu untuk menekan ancaman, baik bagi Anies, maupun Muhaimin alias Cak Imin.

Menurut Surya, timbulnya tekanan ini berkaitan erat dengan kenaikan elektabilitas AMIN belakangan. Di sisa masa kampanye Pilpres 2024 yang tinggal menunggu pekan menuju pemungutan suara, menurut Surya potensi ancaman akan kian tinggi.

"Tampaknya AMIN lagi naik juga. Makin tinggi pohon, makin kuat anginnya," kata Surya di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Ia menegaskan bahwa mengawal pasangan AMIN sama saja dengan mengawal konstitusi, sebab proses kampanye dilakukan dengan cara yang baik dan benar, sebagaimana amanat undang-undang (UU).

Menurutnya, setiap aparatur negara berkewajiban untuk mengawal pelaksanaan UU tersebut. Tak hanya pada aparat, ia mengajak serta masyarakat untuk sama-sama mengawal keamanan Anies dan Cak Imin.

"Jadi, mengawal beliau (Anies-Muhaimin) ini sama dengan mengawal konstitusi. Jadi, nggak ada kompromi," ujarnya.

"Ini sudah perjuangan kita semua. Mau dukung, mau nggak, itu soal lain; tetapi ini aset kita harus jaga," kata dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Geram Prabowo Diserang Soal Hukum: Yang Rawan Sebelah Sana, Hampir Tersangka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat