/photo/2023/12/30/3919477941.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa jumlah putaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik satu atau dua kali, akan ditentukan oleh keputusan rakyat, bukan oleh Tim Kemenangan Nasional (TKN) dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Hal ini bukan ditentukan oleh ketua tim kampanye Prabowo-Gibran, melainkan rakyat yang menentukan, satu putaran atau dua putaran," kata Hasto di Jakarta pada hari Minggu 14 Januari 2024.
Hasto menegaskan bahwa meskipun TKN memiliki harapan untuk meraih kemenangan dalam satu putaran, mereka harus mengutamakan strategi politik yang sehat dan menghindari politik devide et impera, yakni memecah belah untuk memenangkan suara.
"Cita-cita boleh saja, yang penting tidak sampai intimidasi. Mewujudkan target harus dilakukan tanpa membelah partai persatuan pembangunan dan tanpa melakukan politik devide et impera, karena itu adalah cara yang tidak sehat dalam demokrasi," tegasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu 13 Januari 2024, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kader dan relawan untuk bekerja keras guna memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Menurut Muzani, hal ini merupakan keharusan untuk menjaga persatuan rakyat Indonesia.
"Kita harus memastikan kader Gerindra di seluruh Indonesia berjuang sungguh-sungguh, berdoa dengan khusyuk agar doa kita diterima oleh Allah, sehingga Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran dalam Pilpres 2024," ungkap Muzani.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***