kievskiy.org

Bocor Rekaman Diduga Pejabat Sumut yang Menangkan Prabowo-Gibran, Cak Imin Buka Suara

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Rekaman suara diduga percakapan Dandim, Bupati, Kapolres, dan Kajari Batubara, Sumatra Utara (Sumut), berupaya untuk memenangkan paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beredar di media sosial.

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi soal rekaman percakapan tersebut. Cak Imin meminta agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN tidak tinggal diam dan bila perlu membuat aduan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Saya minta kepada tim Hukum Nasional dari AMIN supaya menindaklanjuti, kalau perlu kita adukan ke Bawaslu," kata Cak Imin di Probolinggo, Minggu, 14 Januari 2024.

Terkait rekaman percakapan yang berisikan suara diduga Dandim, Bupati, Kapolres, dan Kajari Batubara, Sumut itu viral di media sosial. Percakapan yang menyerukan untuk melakukan mobilisasi bagi kepala desa untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rekaman percakapan tersebut dibagikan pemilik akun TikTok @nasionalcorrupution dan menyematkan caption, "BOCOR!! Rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres & Kajari Batu Bara."

Dalam rekaman, seorang yang belum diketahui identitasnya meminta pengerahan kepala desa untuk membantu kemenangan paslon 02 di wilayahnya masing-masing.

"Ya per kecamatan aja itu. Ya tambah-tambah lah, jadi untuk kepala desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02, judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita alasan apa pun, menangkan 02 di desa masing-masing," kata suara dalam rekaman.

Bantahan dari Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Nugraha Gumilar membantah pernyataan di video viral tersebut dikeluarkan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batu Bara sekaligus meminta bukti percakapan.

"Forkopimda Batubara tidak pernah menyampaikan sebagaimana percakapan yang viral di media sosial,” kata Brigjen Nugraha dalam keterangannya, Minggu, 14 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat