kievskiy.org

Cak Imin Harap Kasus Ancaman Penembakan Anies Selesai dengan Damai: Kalau Bisa Dimaafkan

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Diringkusnya pelaku pengancaman penembakan terhadap Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi topik pembicaraan hangat beberapa hari ke belakang.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut buka suara. Ia menyebutkan, besar harapannya agar kasus diselesaikan lewat jalur damai. Namun, hal itu bergantung pada sikap yang akan diambil capresnya. 

"Kalau bukan delik aduan, memang pelanggaran yang tidak bisa dimaafkan oleh pihak mas Anies (proses hukum berjalan). Tapi kalau bisa dimaafkan, ya dimaafkan," ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 15 Januari 2024.

Cak Imin melanjutkan, dia mengapresiasi kinerja kepolisian yang sigap bertindak menindaklanjuti kasus hingga meringkus pelaku. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap sisa proses hukum berjalan lancar.

"Tentu, kalau nanti pelanggarannya diproses, kami diberi kabar perkembangannya," katanya, usai acara Slepet Imin di Kabupaten Probolinggo, Minggu, 14 Januari 2024.

"Polisi harus independen, netral, dan tak memihak. Karena kalau tidak netral akan membahayakan proses pemilu. Pemilu ini adalah agenda nasional yang harud didiukung dan disukseskan semua pihak. Saya senang jika polisi posisinya netral tak memihak," ucapnya, menambahkan.

Baca Juga: Kubu Ganjar Usul Debat Saling Sanggah, KPU Tegaskan Format Tak Berubah

Perkembangan Kasus Pengancaman Penembakan Anies Baswedan

Saat ini pelaku telah berhasil diringkus dan diamankan pihak kepolisian. Penangkapan pelaku terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu, 13 Januari 2024, sekira pukul 09.30 WIB. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho memberikan konfirmasi.

"Sudah ditangkap tadi pagi, berdasarkan informasi dari masyarakat dan kerja sama dari Direktorat Siber Bareskrim polri dan untuk siber Polda Jawa Timur," kata Sandi, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat