PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo setuju alat peraga kampanye (APK) semrawut yang mengganggu estetika kota semestinya ditertibkan.
"Saya melihat ada beberapa bendera gambar jatuh tidak ada yang betulkan dan diikat. Ada yang pakai kawat, bahkan ada yang diikat pakai plastik. Maka untuk keindahan kota pasti sangat terganggu," kata Ganjar pada Selasa, 16 Januari 2024.
Menurutnya, pemasangan APK yang tidak teratur itu perlu ditertibkan. Ganjar lantas mengusulkan agar pemasangannya ditentukan berdasarkan titik-titik tertentu.
Baca Juga: Kenapa Ganjar Pranowo Hobi Menginap di Rumah Warga?
"Mungkin akan jauh lebih baik kalau diberikan tempat tertentu sehingga semua partai bisa menaruh bendera di situ, atau semua calon bisa menaruh di tempat itu, sehingga tidak terkesan kotor," ujarnya.
Pemasangan APK yang lebih teratur, kata Ganjar, juga bisa membuat masyarakat berpresepsi baik.
"Jadi orang-orang akan dapat kenyamanan, dan bisa melihat sesuatu dengan oh ini menarik daripada kotor," tutur dia.
APK Semrawaut
APK seperti baliho, spanduk, stiker, hingga bendera partai semakin bertebaran menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024. Kendati demikian, sejumlah APK yang terpasang terlihat semrawut.
Direktur Eksekutif Netgrit, Hadar Nafis Gumay mengatakan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan ketidaknyamanan atas apa yang dilakukan peserta Pemilu.