kievskiy.org

TKN Sebut Cak Imin Salah Alamat Ragukan Jiwa NU Khofifah Usai Dukung Prabowo

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. /Instagram/@khofifah.ip

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ali Masykur Musa menanggapi pernyataan Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang meragukan 'ke-NU-an' Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa lantaran mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Ali menegaskan bahwa Cak Imin salah alamat jika meragukan jiwa NU dari Khofifah. Menurutnya, Khofifah adalah Kader NU yang sempurna.

“Ada dua cara pandang di mana Khofifah memenuhi semua kriteria. Pertama, NU yang dilihat secara struktural; kedua, NU yang dipandang secara kultural. Bu Khofifah mencerminkan secara sempurna kedua sisi tersebut," kata Ali kepada wartawan, Rabu, 17 Januari 2024.

Sisi sktruktural Khofifah

Di sisi sktruktural, kata Ali, Khofifah adalah nahdliyin yang mendedikasikan hidup untuk NU. Dedikasi tersebut terlihat dari keaktifan Khofifah bergerak di organisasi-organisasi NU seperti saat ini menjabat Ketua Umum PP Muslimat Nadhatul Ulama.

“Bu Khofifah selalu mendarmabaktikan dan memimpin organisasi di lingkungan NU seperti IPPNU, PMII hingga Muslimat NU. Secara struktur ini Paripurna,” tutur Ali.

Sedangkan di aspek kultural, Ali menyebut Khofifah sebagai warga ahlussunah wal jamaah yang mengamalkan ubudiyah dan ritual ke-NU-an dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengingatkan Cak Imin bahwa NU dan PKB berbeda

"NU adalah jam’iyah ijtima’iah diniyyah, sedangkan PKB adalah jam’iah siassah. Sehingga karakter NU dengan partai politik adalah berbeda. Jadi mengharuskan warga NU mendukung Paslon tertentu adalah tidak memenuhi dasar-dasar hubungan NU dengan politik,” ucap Ali.

Meskipun menyebut NU tidak berpolitik, Ali mengakui tetap ada keterkaitan antara keduanya. Namun dia menekankan bahwa pilihan warga NU harus berdasar hati nurani dan mengedepankan lestarinya aspek struktural dan kultural di NU.

"Kalau dari TKN sendiri, kita bersyukur mayoritas warga NU sekarang ini menitipkan aspirasi politiknya lewat Prabowo Gibran. Dan ini tidak salah baik secara struktural maupun kultural," ujar Ali.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat