kievskiy.org

Megawati di Tegalega Bandung: Tentara Sampai Mukulin Rakyatnya, Siapa Dia?

Megawati berjoged bersama Slank dalam Kampanye Akbar Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Tegallega Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.*
Megawati berjoged bersama Slank dalam Kampanye Akbar Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Tegallega Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.* /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara tegas mengkritik penggunaan aparat militer dalam kasus pengeroyokan terhadap relawan pendukung calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam orasinya saat kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Megawati menyampaikan keheranannya terhadap praktik intimidasi yang masih terjadi meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasang spanduk seruan agar pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ia menyoroti kasus pengeroyokan oleh anggota TNI terhadap relawan pendukung Ganjar di Boyolali.

"Tentara sampai mukulin rakyatnya, siapa dia? Dia itu adalah abdi negara. Apa arti abdi negara? Dia harus membantu rakyatnya karena dia pun dijadikan oleh rakyat," tegas Megawati.

Megawati juga menegaskan bahwa seorang pemimpin seharusnya mengayomi rakyatnya, bukan menggunakan aparat untuk mengintimidasi mereka.

"Saya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di mana pun mereka berada. Tidak seperti begini, menurunkan secara diam-diam aparat, betul apa tidak? Menurunkan yang namanya polisi, betul apa tidak?" ujar Megawati.

Baca Juga: Konvoi Pengendara Geber Motor di Depan Markas TNI: Anggota Hanya Bisa Liatin, Nanti Salah Lagi

Megawati menekankan bahwa tentara seharusnya dididik untuk membela rakyat dan melindungi negara dari serangan musuh, bukan untuk menyakiti masyarakat sendiri. Ia juga mengajak aparat di tingkat bawah untuk tidak takut melaporkan intimidasi yang mereka alami.

"Masa sekarang baru jadi polisi, baru jadi tentara, baru jadi aparat, sudah mulai mengintimidasi rakyatnya? Betul apa tidak? Kepala desa jangan takut, RT jangan takut, karena kamu semua dibayar oleh rakyat Indonesia," seru Megawati.

"Berani apa tidak kalian? Kalau ada yang diintimidasi, lapor, lapor, lapor, dan lapor kepada pemimpin presiden kamu, lapor kepada presiden kamu! Berani apa tidak? Jangan bohong lho," pungkasnya.

Insiden Bentrok Relawan Ganjar – TNI

Sebelumnya, Insiden bentrokan antara oknum anggota TNI dan relawan Ganjar Pranowo terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Insiden bentrok tersebut diduga dipicu iring-iringan relawan yang memain-mainkan gas atau menggeber sepeda motor di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat