kievskiy.org

Konvoi Pengendara Geber Motor di Depan Markas TNI: Anggota Hanya Bisa Liatin, Nanti Salah Lagi

Tangkapan layar video yang dibagikan akun X (dahulu twitter) @recehtapisayang, tampak rombongan pengendara motor membawa bendera partai politik menggeber motor di hadapan anggota TNI yang hanya berdiri melihat.
Tangkapan layar video yang dibagikan akun X (dahulu twitter) @recehtapisayang, tampak rombongan pengendara motor membawa bendera partai politik menggeber motor di hadapan anggota TNI yang hanya berdiri melihat. /Twitter/X @recehtapisayang.

PIKIRAN RAKYAT – Media sosial kembali dihebohkan dengan ulah konvoi pengendara yang menggeber motor di depan markas TNI. Dalam video yang dibagikan akun X (dahulu twitter) @recehtapisayang, tampak rombongan pengendara motor membawa bendera partai politik menggeber motor di hadapan anggota TNI yang hanya berdiri melihat.

“Rombongan motor geber-geber depan markas TNI, Anggota hanya bisa liatin, nanti salah lagi,” kata keterangan video tersebut.

Dalam video tersebut, tampak juga sejumlah anggota TNI yang hanya berdiri memperhatikan rombongan konvoi motor dari dalam markas.

“Sesuai instruksi pimpinan kita lihatin saja, tetapi kami merasa tidak punya harga diri markas kami di gobar geber,” lanjut keterangan video tersebut.

Unggahan itu juga menuliskan narasi soal netralitas TNI dalam kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasalnya, TNI pernah menindak oknum relawan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) namun berakhir viral dan mendapat kritik pedas dari sejumlah pihak.

“Netralitas TNI, kami liatin saja nanti kami kesalahan lagi, kami tidak mau diadu domba lagi dengan rakyat,” kata lanjutan keterangan video tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui lokasi dan kronologi insiden geber motor oleh oknum pemotor tersebut.

Insiden Bentrok TNI dan Relawan Ganjar Diduga Akibat Geber Motor

Sebelumnya, Insiden bentrokan antara oknum anggota TNI dan relawan Ganjar Pranowo terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Insiden bentrok tersebut diduga dipicu iring-iringan relawan yang memain-mainkan gas atau menggeber sepeda motor di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Kolonel Inf Richard Harison, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, menjelaskan bahwa pengeroyokan oleh oknum anggota TNI dilakukan secara spontan sebagai tanggapan terhadap geber-geber motor yang terjadi sejak pagi hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat