kievskiy.org

Megawati Bicara soal Kecurangan Pemilu dan Intimidasi Aparat: Lapor, Lapor, dan Lapor!

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /Antara/Nyoman Budhiana

PIKIRAN RAKYAT - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kecurangan Pemilu dan intimidasi aparat pada saat berpidato di hadapan pendukung Ganjar-Mahfud. Dia mengajak masyarakat agar tidak takut melapor, jika melihat atau mengalami kejadian seperti itu.

Di hadapan puluhan ribu pendukung Ganjar-Mahfud yang menghadiri kampanye terbuka 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, dia menyinggung penganiayaan yang dialami relawan Ganjar Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Beberapa relawan dihajar oleh oknum TNI.

"Saya lihat ada baliho dari KPU, saya bilang jangan pasang baliho aja 'Pemilu itu demokratis, jujur dan adil, langsung, umum, bebas, rahasia'. Lah kok belum apa-apa, coba lihat kasus di Boyolali, itu enggak bohong kan?" tutur Megawati Soekarnoputri, Minggu 21 Januari 2024.

Dia kemudian bertanya, apakah relawan mau membantunya dan berani melapor jika ada tindakan intimidasi seperti itu. Pertanyaan tersebut langsung dijawab 'berani' secara serentak oleh pendukung Ganjar-Mahfud. 

"Nanti ibu dibilangnya provokator, no, tidak," ucap Megawati Soekarnoputri.

"Saya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di mana pun mereka berada. Tidak seperti begini, menurunkan aparat secara diam-diam, menurunkan yang namanya polisi. Biarin nanti ibu diamuk, biarin, kalau diamuk tolongin ya," tuturnya menambahkan.

Megawati Soekarnoputri juga mengaku sakit hati dengan tindakan aparat yang menganiaya rakyat. Padahal, mereka digaji oleh rakyat yang harusnya dilindungi.

"Tentara sampai mukulin rakyatnya, siapa dia? Dia itu abdi negara. Apa arti abdi negara? Dia harus membantu rakyatnya karena dia pun dijadikan (TNI) oleh rakyat, disekolahkan untuk bisa membela rakyat, untuk perang kalau ada musuh datang. Bukan untuk menyakiti rakyatnya," ujarnya.

"Berani apa tidak kalian kalau ada yang diintimidasi, lapor! Lapor! Lapor! dan Lapor kepada pemimpin kamu, lapor kepada presiden kamu. Berani apa enggak? Jangan bohong loh. Ibu kan sakit di sini (hati)," kata Megawati Soekarnoputri menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat