kievskiy.org

Disinggung Gibran Rakabuming di Debat Cawapres 2024, Apa Maksud Green Jobs?

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom. /M Risyal Hidayat Antara Foto

 

PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti rencana pemberian lima juta lapangan pekerjaan green jobs (pekerjaan hijau) sebagai bagian dari strategi pembangunan di masa mendatang.

Pernyataan ini disampaikan dalam Debat Keempat Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta pada Minggu 21 Januari 2024.

Menurut Gibran, lima juta lapangan pekerjaan green jobs dapat terwujud jika Indonesia berhasil mengimplementasikan agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi hijau, ekonomi kreatif, dan dukungan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Apa itu Green Jobs?

Mengutip definisi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) PBB, green jobs adalah pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan.

Konsep ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan dan sektor ekonomi, dengan fokus pada pekerjaan yang mendukung:

  • Melindungi ekosistem dan biodiversitas.
  • Mengurangi energi, materi, dan konsumsi air melalui strategi yang memiliki tingkat efisiensi tinggi.
  • Dekarbonisasi perekonomian.
  • Mengurangi atau mencegah pembuatan segala bentuk limbah dan polusi.
  • Dalam konteks negara berkembang, green jobs juga mencakup lapangan pekerjaan bagi berbagai
  • kalangan seperti manajer, ilmuwan, teknisi, petani, penduduk desa, dan masyarakat perkampungan miskin.

Tantangan dan Fokus Kebijakan

Meskipun konsep green jobs memiliki tujuan yang mulia, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa jenis pekerjaan yang dianggap hijau pada prinsipnya bisa berisiko merusak lingkungan karena praktik-praktik yang tidak benar.

Selain itu, beberapa pekerjaan di sektor industri seperti daur ulang, pengolahan limbah, energi biomas, dan konstruksi, seringkali bersifat berbahaya dan berpenghasilan kecil.

Dengan demikian, penting bagi kebijakan green jobs untuk difokuskan pada upaya mengalihkan pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi pekerjaan yang hijau, bermutu, dan mampu melestarikan lingkungan hidup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat