PIKIRAN RAKYAT - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjawab kritikan yang dilontarkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terhadap proyek food estate atau lumbung pangan nasional yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun food estate akan dibangun di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Tengah.
Anies sempat menyebut lumbung pangan nasional singkong yang merupakan proyek Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng), berdampak pada kerusakan lingkungan dan tidak menghasilkan.
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan proyek lumbung pangan nasional di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mulai menunjukkan perkembangan. Menurutnya, di lokasi tersebut sudah tertanam dan akan panen sekira 8 hektare jagung dan 5 hektare singkong.
“Per hari ini sudah tertanam dan sudah akan panen sekitar 8 hektare jagung dan juga 5 hektare singkong. Beberapa waktu lalu ada narasi yang menyebutkan bahwa ini adalah lahan yang gagal,” kata Budisatrio dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024.
Baca Juga: Detik-Detik Ammar Zoni Saksikan Sang Ayah Meninggal: Hanya Lewat Video Call, Suara Bergetar
Lebih lanjut Budisatrio membantah komoditas jagung yang ditanam di lahan lumbung pangan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, untuk menutupi kegagalan proyek perkebunan singkong yang digarap Kemhan.
“Memang rencananya proses ini memakan waktu karena memang perlu juga dievaluasi tanah geologis yang ada di Gunung Mas tersebut. Di mana setelah evaluasi beberapa waktu baru ditemukan formula-formula yang tepat untuk mewujudkan tanaman-tanaman yang cocok untuk ditanam,” tutur Budisatrio.
Budisatrio memperkirakan food estate di Kalteng bakal menghasilkan singkong 20 ton per hektare dan jagung sekira 6 ton per hektare.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Luar Daerah Pilih ‘Nyoblos’ di Cimahi, Masa Libur yang Singkat Jadi Alasan
“Sudah ada 5 hektare singkong dan 8 hektare jagung di mana perkiraan produktivitas lahannya atau hasilnya adalah singkong kira-kira 20 ton per hektare, ini cukup besar, cukup baik dan jagung sekitar 6 ton per hektare untuk tipe keringnya dengan asumsi 15% kadar air yang tercantum,” ucapnya.