kievskiy.org

TPD Ganjar-Mahfud Jabar Minta Polisi Usut Kasus Pemukulan Relawan di Bandung, Diduga Ada Pengondisian

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berorasi saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Hajatan Rakyat yang merupakan singkatan dari harapan jutaan rakyat itu mengusung konsep merakyat seperti sosok Ganjar yang sederhana dan dekat dengan rakyat.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berorasi saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Hajatan Rakyat yang merupakan singkatan dari harapan jutaan rakyat itu mengusung konsep merakyat seperti sosok Ganjar yang sederhana dan dekat dengan rakyat. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat Ono Surono angkat bicara terkait dugaan pemukulan yang dilakukan relawan terhadap pendukung paslon nomor urut 2.

Ono mengatakan, dari info yang diterimanya, korban sebelumnya meneriakkan nomor dan nama paslon lain di tengah kerumunan massa pendukung Ganjar-Mahfud saat kampanye akbar lalu.

“Maka itu kami sedang cari korban yang bersangkutan, dan ingin mengetahui kronologis sebenarnya yang terjadi. Apakah yang bersangkutan ada pengkondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu,” ujarnya, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Januari 2024.

Hal ini penting dilakukan kata Ono mengingat telah banyak kejadian ketika pendukung salah satu paslon meneriakkan nama paslon di tengah-tengah kampanye atau kegiatan pasangan Ganjar-Mahfud.

“Sehingga patut diduga, kejadian kemarin pun menjadi bagian pengkondisian,” kata Ono.

Kendati demikian, Ono menekankan, pihaknya juga mencari sosok yang diduga melakukan pemukulan. Hanya saja, dia mengaku hal ini tak mudah mengingat begitu banyak relawan maupun pendukung yang datang ke kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Lapang Tegalega, Kota Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.

“Terkait dengan pelaku, kami pun sedang berusaha untuk mencari informasi karena banyak sekali massa yang datang baik dari Kota Bandung maupun kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat. Selain massa partai dan relawan, ada juga dari masyarakat yang hadir. Atribut berupa kaos Ganjar-Mahfud yang dibagikan di lokasi pun mencapai 100.000 potong,” tuturnya.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat ini mendesak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut. Dia berharap polisi dapat mengetahui motif para korban yang memancing keributan dengan meneriakkan nama paslon lain, termasuk menemukan oknum pelaku pemukulannya.

“Kami meminta kepada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian untuk menyelidiki aksi dugaan pemukulan tersebut. Hal ini penting dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kejadian tersebut untuk mendiskreditkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat