kievskiy.org

Jokowi Soal Anggrek Ungu dan Mawar Putih yang Dikirim ke Megawati: Biasa Saja

Presiden Jokowi menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Presiden Jokowi menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-77 pada Selasa 23 Januari 2024 kemarin. Di hari yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan ucapan selamat ulang tahun dengan mengirimkan karangan bunga ke rumah Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Jokowi, apa yang dilakukannya itu merupakan hal biasa. Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri acara penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada hari ini, Rabu, 24 Januari 2024. 

"Ya, kan Bu Mega berulang tahun, saya kirim bunga, biasa saja," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 24 Januari 2024. 

Bunga Apa yang Dikirim Jokowi?

Karangan bunga tersebut terdiri dari sejumlah jenis bunga dan warna, yakni anggrek bulan ungu, mawar putih, lily, dan baby breathDi bagian atas karangan bunga, terselip ucapan selamat ulang tahun dari Jokowi.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tak Mau Lagi Komentari Debat Pilpres 2024

"Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo," tutur pesan tersebut.

Karangan bunga tersebut tiba di rumah Megawati Soekarnoputri pada Selasa, 23 Januari 2024, siang.

Isu Keretakan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri

Karangan bunga yang dikirimkan oleh Jokowi ke Megawati Soekarnoputri itu menarik perhatian publik. Pasalnya, momen tersebut terjadi di tengah isu keretakan hubungan keduanya. 

Isu tersebut mencuat usai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming yang selama ini tercatat sebagai kader PDIP justru menjadi cawapres dari kubu lain. Pada Pilpres 2024, Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora, PBB, Garuda, Prima, dan PSI.

Sementara, PDIP mengusung capres-cawapres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat