/photo/2023/12/14/3433114466.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak tahu soal kabar yang menyebut Presiden Jokowi ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lewat Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa ia tak mendapatkan cerita apa pun mengenai hal tersebut dari Megawati Soekarnoputri.
"Banyak orang juga tanya ke saya. Saya tahunya dari media. Soalnya kemarin, Bu Mega ketemu saya di Bandung, tidak cerita. Ulang tahun partai juga tidak cerita, saya ketemu orang-orang di Istana yang biasanya kontak saya juga tidak,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 26 Januari 2024.
“Mungkin Ibu Mega tidak mau ganggu saya, karena lagi kampanye,” ujarnya.
Menurut Ganjar Pranowo, apabila Jokowi ingin bertemu Megawati Soekarnoputri, maka orang nomor satu itu di Indonesia itu akan langsung mengkomunikasikannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Daftar Pernyataan Anies, Prabowo, Ganjar soal Politik Uang: Membolehkan atau Melarang?
Soal Jokowi Tak Datang ke HUT PDIP
Terkait dengan ketidakhadiran Jokowi saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024 lalu, Ganjar Pranowo mengatakan hal itu juga tidak pernah disinggung oleh Megawati Soekarnoputri.
Saat PDIP ulang tahun, Jokowi juga tidak mengirimkan ucapan selamat dan karangan bunga. Namun di satu sisi, saat Megawati Soekarnoputri ulang tahun pada 23 Januari 2024 lalu, Jokowi mengirimkan bunga.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo pun menduga Jokowi lupa mengirimkan ucapan dan karangan bunga untuk PDIP.
“Kalau saya melihatnya barangkali beliau lupa, karena waktu Ibu ulang tahun, beliau kirim karangan bunga, jadi yang kemarin lupa, kemarin kan buktinya dikirim waktu ulang tahun Ibu, itu kan hubungan pribadinya berarti bagus,” ucapnya.
Terkait dengan karangan bunga yang dikirimkan Jokowi saat ulang tahun Megawati Soekarnoputri, kata Ganjar Pranowo, sah-sah saja jika disebut sebagai sinyal politik.